Postingan

AWAL MULA BERDIRINYA KERAJAAN BANGKALA

BERDIRINYA KERAJAAN BANGKALA Tokoh sentral dari kerajaan Bangkala adalah "I Pasiri' Daeng Mangngasa Karaeng La'bua Talibannanna Karaeng Tumalompoa Battanna". seorang raja bangkala yang pernah memerintah kerajaan Bangkala pada abad ke-XVI, menikahi Putri Sombayya ri Gowa (Raja Gowa) I Manriwagau Dg. Bonto Kr. Lakiung Tunipallangga Ulaweng Raja Gowa ke-X memerintah disekitar tahun 1546-1565. Putrinya bernama I Kare Pate Dg. Takammu' / Dg. Mangammu', lahir dari istri ke-2 nya yaitu Karaeng Bilittangayya Putri Karaeng Loe ri Katingang (cikal bakal Kerajaan Sanrabone). Turunan Kr. La'bua Talibannanna lah yang menjadi Raja / Karaeng Ri Bangkala hingga saat ini. Jauh sebelum kelahiran I Pasiri' Dg. Mangngasa, 3 generasi sebelumnya telah membentuk sebuah kawasan kekuasaan yang dipimpin oleh seorang perempuan bersama suaminya bernama BANRIMANURUNG dan KARAENG PAURANG. mereka berdua merupakan Tokoh sentral cikal bakal dalam pembentukan kerajaan Bangkala. Lembah

ASAL USUL NAMA KERAJAAN BANGKALA

  ASAL USUL NAMA KERAJAAN BANGKALA Secara historikal, nama bangkala telah ada sejak akhir abad ke XV. Beberapa kerajaan di jazirah sulawesi telah menjalin kerjasama dengan kerajaan Bangkala, seperti Binamu, Arungkeke, Laikang, Galesong, Polongbangkeng dan beberapa Kerajaan Besar seperti Gowa-Tallo dan Bone Bangkala diambil dari nama salah satu Karaeng Bangkala, yaitu "Atenna Bangkala". dalam Lontara versi lain disebut "Latena Bangkala". Beliau merupakan ayah dari Raja Bangkala "I Pasiri' Daeng Mangngasa, Karaeng La'bua Talibannanna Karaeng Lompo Battang". "Atenna" berasal dari akar kata "Ate" berarti Hati. dapat dimaknai sebagai sesuatu yang inti, sedangkan kata "Bangkala" sendiri berasal dari kata "Mangkala' " yang berarti Tua. sejatinya penamaan Bangkala diyakini sebagai penanda bahwa kawasan Bangkala saat ini adalah tanah yang sudah tua. Jika digabungkan pemaknaan Atenna Bangkala, maka dapat diartikan

SEJARAH KERAJAAN BANGKALA

Sejarah Kerajaan Bangkala Kerajaan Bangkala mulai berdiri sejak abad ke XV. Bermula dari Banrimanurung yang dianggap sebagai Raja Bangkala yang pertama. Banri berarti Perempuan dan Manurung berasal dari kata Tumanurung atau orang yang turun dari langit. Dalam budaya Makassar. Orang yang tidak diketahui asal usulnya dianggap orang dari langit. Manurung disematkan kenamanya karena ke-Panrita-annya. Maka diberi nama Banrimanurung, Perempuan yang datang dari langit. Manurung juga selalu dikaitkan dengan kata Nurung, artinya cahaya yang turun dari langit. Daerah kekuasaannya bermula di daerah Kapasa dan Ujung Moncong (sekarang masuk wilayah Desa Banrimanurung, Kec. Bangkala Barat, Jeneponto). I Banrimanurung tidak diketahui asal usulnya, hanya dirawat oleh seorang nenek yang pandai menenun. Salah satu sumber namanya Lontara Anpannassai Karaeng Ujung Moncong, mengatakan kalau Banrimanurung tidak diketahui asal usulnya. Hanya yang diketahui kalau dia mempunyai Bambu besar, kalau bahasa Maka

LONTARA BANGKALA, LONTARA AMPANASSAI

LONTARA BANGKALA YANG MASIH BELUM DIKETAHUI BANYAK ORANG, SEBAGAI SALAH SATU LONTARA YANG CUKUP KONTRIBUTIF DALAM PENYUSUNAN SEJARAH DI SULAWESI SELATAN LONTARA AMPANNASSAI KARAENG UJUNG MONCONG KABATTUANNA BANRIMANURUNG SEBAGAI SUMBER SEJARAH KRONIK KERAJAAN BANGKALA (KAKARAENGANGA RI BANGKALA)   KARAENG BANRIMANURUNG PANGNGULUNNA PAKKARAENGNGA RI BANGKALA LO’LO’RANNA ANJARI KARAENG RI BANGKALA   PASSALAK AMPANNASSA I KARAING UJUNG MONCONG KABATTUWANNA BANRIMANURUNG  Karaing Parigi / Siyagang bainenna  I  Niyak tongka bulo pananna / Siberek  I  Na-erang  I  Mange ri kapasa-ka  I  Akkoko / Amman tang anjoreng  I  Niyak tannun-na na-tannung  I  Lebbaki  I  Antama-mi ri yampik na buraknen-na /  Allangngerek mi sakra tannung / Mange mi ri ballak  I  Niyak bate na ri tannun-na  I  Ak-rangga sela mi pak-maik na  I Narapi ki mungko / Antama mi ri tannun-na / Assuluk mi ri tannunna / Mange ri yampik na buraknenna  I Ammempo  I  Allang-ngerek mi  I  Sakra tannung  I  Allolok mi mange  I  Narap